PALABUHANRATU – Seorang bandar sabu berinisial FJ warga Kampung Pasir Sireum, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak berhasi diamankan Polres Sukabumi Sukabumi, Minggu (4/6) sekitar pukul 23.40 WIB.
Selain FJ, Polisi juga mengamankan ZN, ASH dan EP. Ketiga tersangka ini merupakan pegawai Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cibadak. ZN sebagai Ketua Komisioner, ASH sebagai bendahara dan EP sebagai Office Boy
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengatakan penangkapan dilakukan setelah kepolisian mendapatkan informasi dari warga adanya penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Jenis Sabu.
“Kami mendapat informasi adanya dugaan bandar narkoba, dari informasi tersebut kami bergerak melakukan pemantauan. Di lokasi berdasar curhatan tersebut ternyata cocok, dilakukan penyelidikan ternyata A1 sampai dilakukan upaya penangkapan,” ujar Maruly , Rabu (7/6/23).
Menurutnya dari pelaku FJ polisi mengamankan sejumlah barang bukti paket narkotika. Dalam perjalanan menuju Polres Sukabumi untuk pemeriksaan, FJ mengaku belum lama ini ada yang-memesan sabu-sabu yang dijualnya.
“Hasil pendalaman penyidik selama perjalanan ke Polres Sukabumi, FJ mengaku ada beberapa orang yang mengambil barang dari yang bersangkutan. Lalu petugas melalukan pengembangan dan hasilnya kembali diamankan 3 orang tersangka baru dari beberapa lokasi,” jelasnya
Ketiga tersangka baru tersebut berinisial ZN, ASH dan EP. Para tersangka merupakan pegawai Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cibadak. ZN sebagai Ketua Komisioner, ASH sebagai bendahara dan EP sebagai Office Boy.
“Barang bukti Narkotika yang berhasil disita yaitu sebanyak 3 bungkus plastik Klip Bening dengan berat 1,1 Gram.
Dalam kasus ini, FJ di kenakan Pasal yang dipersangkakan yaitu 114 Ayat (1) dan 112 Ayat (1) UU no 35 tahun 2009 tentang Narkotika Dengan Ancaman Pidana paling lama 20 tahun,” tegasnya
“Sedangkan terhadap ZN, ASH dan EP hasil Tes Urin positif (+) Methampetamine Tindak lanjutnya akan dilakukan Asessment oleh Tim Asessor BNN Kabupaten Sukabumi,” tandasnya. (SUPRIADI)
