Headlines

Pantai Palabuhanratu Tetap Menjadi Primadona para Wisatawan

PALABUHANRATU – Kawasan objek wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi masih menjadi primadona bagi para wisatawan di momen liburan saat ini. Salah satu yang ramai dikunjungi wisatawan di hari pertama libur pasca perayaan Idul Fitri 1445 H/ 2024 M yakni objek wisata Pantai Citepus Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Pantauan dilapangan ratusan wisatawan dari berbagai wilayah sudah memadati objek wisaya Pantai Istiqomah di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Menurut Korpos Sar Basarnas Sukabumi Suryo Adianto, di hari pertama libur lebaran atau Idul Fitri 1445 Hijtiah Pantai Istiqomah sudah ramai, bahkan sejak setelah pelaksanaan salat idul fitri kemarin. “H +1 kondisi pengunjung di sini mengalami peningkatan dari hari-hari sebelumnya, wisatawan sudah mulai masuk ke wilayah pantai sejak hari H kemarin,” ungkap Suryo, Kamis (11/04).

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisawatan, kata Suryo telah menyebar personel Basarnas dan gabungan dari TNI, Polri serta para unsur potensi SAR yang ada di Kabupaten Sukabumi. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya peningkatan jumlah pengunjung di Pantai Citepus Istiqomah yang terus berdatangan

Dia mengaku telah mengintruksikan kepada para personelnya untuk tidak bosan mengingatkan para wisatawan yang tengah melakukan aktivitas berenang ataupun mandi di pantai Citepus Istiqomah tersebut. “Sampai saat ini terkait laka laut Alhamdulillah nihil, kita tidak bosan terus memberi himbauan kepada seluruh wisatawan yang masuk di pantai ini untuk selalu waspada,” jelasnya.

 “Artinya kita meningkatkan kewaspadaannya dan memperhatikan anggota keluarganya terutama anak-anak agar selalu diawasi terkait kegiatannya di air,” imbuhnya.

Tak hanya itu, sesuai informasi BMKG. Kondisi ombak saat ini masih dalam keadaan normal, yaitu sekitar 1,5 sampai 2 meter. Meskipun demikian, petugas diminta tetap berjaga-jaga jika terjadi situasi yang tidak terduga terkait dengan kondisi cuaca dan ombak. “Paling ombak terlihat besar itu di momen terjadi pasang surut itu terlihat perbedaannya,” pungkasnya (EDO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *