SUKABUMI– Miftahul Janah salah satu tokoh perempuan dari kader Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus bakal calon (Bacalon) Walikota atau Walikota Sukabumi mendantangi PC NU Kota Sukabumi. Hal itu dilakukan sebagai bentuk silaturahmi sekaligus untuk meminta doa restu kepada para ulama dan kyai PCNU untuk maju pada kontestasi Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Miftahul Janah mengatakan, PCNU merupakan bagian keluarga besarnya, sudah sepantasnya dia melakukan silaturahmi kepada para tokoh NU di Kota Sukabum.
“Tentunya, ini memang sudah menjadi kawajiban saya sebagai kader untuk sowan dan minta doa, kepada keluarga besar kami jamiyah NU dan jamiah PKB,” ujar Miftahul Janah pada Sabtu (22/6).
Selain untuk bersilaturahmi kehadirannya juga untuk memohon doa restu kepada para alim ulama dan kyai NU agar setiap gerak dan langkahnya diberikan keberkahan. Terlebih menghadapi perhelatan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Sukabumi (Pilwalkot) Sukabumi dirinya dipastikan bakal maju sebagai salah satu Bacalon. “Kedua saya memohon doa serta restu untuk setiap langkah, khususnya hajat terdekat di Kota Sukabumi yaitu Pilwalkot Sukabumi,” ungkapnya.
Disinggung soal dukungan dari PC Kota Sukabumi, ia mengaku akan berprasangka baik bahwa pengurus, kader, dan badan otonom (banom) NU mendukungnya maju dalam perhelatan Pilkada 2024. “Tentu saya berprasangka baik, beliau beliau akan merestui kadernya, anaknya untuk maju dalam Pilkada 2024. Karena sebagai salah satu ikhtiar mengabdi untuk umat, dan masyarakat,” imbuhnya.
Adapun komunikasi antar partai politik, menurutnya, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Sukabumi telah melakukan pendekatan dan komunikasi politik supaya dapat memenangkan perhelatan Pilkada 2024. “Saya kira sudah ada tim yang sudah berjalan untuk hal ini. Baik di tingkat pusat maupun daerah,” cetusnya.
Menurutnya, yang menjadikan alasan atau niat dia maju di pesta demokrasi lima tahunan ini untuk mengabdi lebih luas di Kota Sukabumi melalui jalur eksekutif. Pasalnya, jangkauannya membantu masyarakat tentu akan lebih leluasa.
“Keinginan maju untuk mengabdi lebih luas di Sukabumi melalui jalur eksekutif, kalau saya sendirian dan Allah SWT memberi kesempatan dua satu orang bisa, tetapi melalui eksekutif, saya yakin InsyaAllah bisa membantu lebih banyak orang melalui kebijakan atau pun kebijakan anggaran,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Sukabumi KH Ismatullah Fauzi mengaku bersyukur dan bangga ketika ada kader NU yang ingin bersilaturahmi dengan PCNU Kota Sukabumi. “Yang pertama mungkin rasanya bangga ketika ada kader yang ingin bersilaturahmi dengan NU dengan PCNU Kota Sukabumi. Kami merasa senang sekaligus bangga ada kader yang bersilaturahmi berkumpul dengan NU dan tentu sangat menyambut baik,” tambahnya.
Masih kata Ismatullah menegaskan PCNU bukan partai politik, karena isu di luar sana bahwa Miftahul Jannah bakal menjadi kandidat di Pilkada 2024.
“Isu bahwa ibu hj Miftahul Janah akan jadi kandidat itu di luar dari PCNU, itu kebijakan partai, itu silakan kebijakan partai seperti apa, kita ikut bangga ikut mendoakan kader kita yang bersilaturahmi kita senang sekali,” tukasnuya. (Mg4)