SUKABUMI – Jajaran PT Bank BTPN Syariah Tbk mengunjungi Kampung Joglo, RT02 RW03, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Kamis (22/0) lalu. Kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi serta memberikan bimbingan kepada para Ibu-ibu Nasabah dalam Pertemuan Rutin Sentra (PRS) yang digelar Dua pekan sekali oleh Community Officer (Petugas Lapangan) BTPN Syariah.
Turut hadir dalam PRS ini, Corporate & Marketing Communication Head Bank BTPN Syariah, Ainul Yaqin, Pimpinan Wilayah Jawa Barat BTPN Syariah, Firmansyah, Kepala Pembiayaan Area Sukabumi BTPN Syariah, Adinda Dwi Indah Lestari dan Lurah Cikundul Agus Heryanto sebagai pejabat wilayah yang di undang mendampingi para Ibu-ibu Nasabah.
Selain berkunjung ke Kampung Joglo, jajaran PT Bank BTPN Syariah Tbk juga berkesempatan mendatangi Kantor Kecamatan Lembursitu. Pada kesempatan ini, Camat Lembursitu, Yudi Sutriana didampingi jajaran turut menyambut rombongan jajaran PT Bank BTPN Syariah yang juga mengikutsertakan sejumlah para awak media cetak dan online di Sukabumi.
Corporate & Marketing Communication Head Bank BTPN Syariah, Ainul Yaqin mengatakan sejak berdiri pada 2010 lalu. BTPN Syariah terus berkomitmen memberdayakan masyarakat inklusi dengan memberikan pembiayaan untuk modal usaha dan pendampingan di seluruh penjuru Indonesia, termasuk Sukabumi.
“BTPN Syariah menjadi satu-satunya bank syariah yang fokus melayani masyarakat prasejahtera produktif, khususnya perempuan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan visi misi kami yang ingin menciptakan kesempatan tumbuh bersama demi mengubah hidup jutaan masyarakat inklusi Indonesia lebih sejahtera,” kata Ainul dalam keterangannya.
Melalui PRS yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali, lanjut Ainul, BTPN Syariah ingin memberdayakan masyarakat inklusi dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan. “Selain melakukan transaksi keuangan dan angsuran, melalui kumpulan ini juga membuat hubungan ibu-ibu nasabah lebih solid dan kekeluargaan, sehingga saling mendukung satu sama lain dalam membangun usaha dan menggapai impian,” paparnya.
Kehadiran nasabah pada PRS menjadi sangat penting untuk memastikan nasabah mendapatkan proses pelatihan dan pendampingan dengan optimal serta manfaat berjenjang untuk mewujudkan mimpi. Untuk di Kota Sukabumi sendiri, BTPN Syariah sudah hadir sejak 2011. Salah satu sentra yang berprestasi berada di Kampung Joglo RT02 RW03, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
“Sentra yang sudah berdiri sejak 2012 lalu ini terdiri dari 19 orang ibu-ibu, mereka memiliki usaha di berbagai sektor, mulai dari usaha pertanian, perkebunan, perdagangan dan produksi makanan,” jelasnya.
Untuk di Sentra Kampung Joglo ini, kata Ainul menjelaskan ada sesuatu yang menarik dan patut mendapat perhatian. Yakni, salah seorang nasabah bernama Ibu Ai Reni yang bergabung menjadi nasabah BTPN Syariah sejak 2016 dengan pembiayaan awal sebesar Rp3 juta yang digunakan untuk modal usaha memproduksi cheese stick kini usahanya berkembang hingga mampu mempekerjakan saudaranya dan saat ini dia telah mendapat pembiayaan dari BTPN Syariah hingga Rp20 juta.
“Tak main-main, berkat kerja kerasnya omzet yang didapat Ibu Ai Reni pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Jika awal berjualan cheese stick nya hanya sekitar Rp200 ribu per minggu, kini di tahun 2024 sudah mencapai Rp2 juta-Rp3 juta per minggu,” bangga Ainul
Keberhasilan yang diraih Ibu Ai Reni dan ibu-ibu nasabah lain, tambah Ainul, tak terlepas dari pendampingan yang dilakukan oleh Community Officer. Mereka bertugas mendampingi langsung ibu-ibu nasabah BTPN Syariah melalui PRS yang diadakan setiap dua minggu sekali. “Dalam setiap PRS, community officer mendampingi ibu-ibu nasabah melakukan kegiatan perbankan, mulai dari memberikan pembiayaan, membayar angsuran, sampai menabung. Selain itu mereka pun kerap melakukan pemberdayaan dengan membawa akses pengetahuan kepada nasabah,” pungkasnya (rls)