SUKABUMI— Partai Demokrat Kota Sukabumi secepatnya akan mengumumkan nama Bakal Calon (Bacalon) yang akan diusungnya. Termasuk, akan memutuskan sikap koalisi pada Pilkada 2024.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi, Mohamd Muraz mengatakan, sikap politik tersebut menargetkan pada akhir Juni ini sudah keluar. “Jadi bulan ini sudah harus ada kejelasan dan harus sudah rampung karena Pilkada sebentar lagi,” ujar Muraz kepada wartawan, (kemarin).
“Selaku ketua partai saya komunikasi dengan partai lain berjalan lancar. Cuman kondisinya masih wait and see (lihat nanti),” imbuhnya.
Ia menegaskan, saat ini yang sudah mendaftar ke Demokrat ke Demokrat secara resmi yang disampaikan baru satu nama, yakni Ayep Zaki. “Surat tugasnya dari DPP sudah turun Ayep Zaki. Ada yang mau daftar katanya dari PKS tapi saya tidak tahu itu urusan panitia,” tegasnya.
Disinggung kaitan dirinya akan kembali nyalon di Pilkada pasca kekalahan di Pileg 2024, Muraz belum bisa menjawab secara tegas. “Tentunya Demokrat nanti akan mendukung siapa bulan ini harus selesai itu aja targetnya,” ucapnya.
Konstalasi Pilkada Kota Sukabumi saat ini masih begitu dinamis, dang terusnya bermunculan figur-figur baru. Saat ini terdapat du poros koalisi dan potensial adanya perubahan dan muncul poros ketiga.
Adapun, poros koalisi Sukabumi Maju diantaranya Golkar, Gerindra, PDIP, PAN, Nasdem dan PPP dengan jumlah raihan 21 kursi untuk DPRD. Kemudian, Poros koalisi lanjutkan pengabdian diantarnya PKS, PKB dan Hanura dengan jumlah raihan 11 kursi DPRD.
Saat ini, untuk nama-nama Bakal Calon Walikota dan Wakil Wali Kota Sukabumi diantranya, mantan wali kota dan wakilnya sebelumnya yang potensi kuat mencalokan kembali diantaranya Achmad Fahmi (PKS), Andri Hamami (Golkar) dan Muraz (Demokrat). Kemudian Tokoh dari Birokrasi Dida Sembada (Sekda Kota Sukabumi). Tokoh baru Ayep Zaki (Nasdem) dan tokoh peremuan Miftahul Janah (PKB). (mg4)
