PALABUHANRATU – Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Tahun 2024 dapat meningkat 2 Persen. Dari sebelumnya 72 Persen menjadi 74 persen di Pilkada tahun ini.
“Kita tak ingin muluk-muluk, target partisipasi pemilih di Pilkada tahun ini bisa naik 2 persen saja,” kata Kasmin Belle saat di temui sejumlah media usai peluncuran Maskot dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Tahun 2024 di Grand Inna Samudera Beach Hotel (GISBH) Palabuhanratu, Kecamatan Cikakak, Sabtu (8/06).
Menurutnya yang penting ada kenaikan, walaupun keinginannya partisipasi pemilih tersebut bisa mencapai 5 persen, hanya saja untuk mendapat 2 persen pun sepertinya cukup susah.
“Intinya kembali lagi dalam hal sosialisasi. Untuk hari ini, misalnya tingkat kinerja Penitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), dapat bekerja sesuai Tupoksinya. Kita pun kerja secara berjenjang dan bersama sama, sehingga secara sosialisasi dapat tersampaikan kepada masyarakat,” paparnya.
Untuk itu, lanjut Kasmin Bella. Harapannya target partisispasi masyarakat ini dapat tercapai. Setiap penyelenggara pemilu, siapapun tentu berharap pemilih itu banyak. “Bagaimana kita sosialisasinya, menarik minat masyarakat menanggapi pemilihan bupati dan wakil bupati. Tentunya kita pun harus mengikuti trend hari ini, agar sosialisasi tersampaikan untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” paparnya.
Adapun terkait persiapan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi pada tahun ini, terang Kasmin Belle. KPU sudah siap, bahkan ketika pembukaan pendaftaran calon perseorangan kemarin pun pihaknya sudah siap melakukan penerimaan. Hanya saja tak ada yang mendaftar.
“Jadi setiap tahapan kita lakukan, seperti untuk hari ini kita melakukan peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan Maskot Pilkada Kabupaten Sukabumi. Artinya ini bagian dari tahapan yang sudah di mulai, masyarakat pun tahu hari ini ada kegiatan apa sih,” jelasnya.
Kamin Belle menambahkan ntuk kedepan, KPU Kabupaten Sukabumi memaksimalkan sosialisasi. Karena masih ada yang belum tahu kapan pencoblosan dan tanggal berapa. “Makanya kita akan undang para Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi juga untuk nanti kembali menyampaikan juga ke masyarakat,” terangnya. (EDO)
