KALIBUNDER – Seorang anak di Kabupaten Sukabumi menghabisi nyawa ibu kandungnya. Kejadianya di Desa Sekarsari Kecamatan Kalibunder.
Berdasarkan informasi, peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin (13/5). Namun kejadiannya baru diketahui warga, kemarin (14/5) pagi.
Kapolsek Kalibunder Iptu Taufik Hadian mengatakan, peristiwa diduga terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Keterangan dari saksi, pelaku sempat datang ke rumahnya.
“Pelaku menyodorkan uang sebesar Rp330 ribu. Pelaku meminta saksi membunuhnya karena mengaku sudah menghabisi nyawa ibu kandungnya,” kata Taufik kepada wartawan, kemarin (14/5).
Namun permintaan itu tak diindahkan. Pelaku kemudian mendatangani warga lainnya yang merupakan saksi kedua. Pelaku pun meminta agar saksi membunuhnya sambil menyodorkan uang.
“Saksi kedua lantas mendatangi rumah pelaku dan korban karena penasaran dengan permintan itu. Di lokasi, saksi kedua melihat korban berada di dalam kamar dengan posisi terlentang. Tubuhnya bersimbah darah,” ujarnya.
Saksi langsung melaporkan yang dilihatnya kepada kepala dusun setempat. Kemudian informasi itu dilaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Tadi pagi (kemarin) sekitar pukul 07.15 WIB, anggota Koramil 2213/Jampangkulon dan anggota kami (Polsek Kalibunder) tiba di lokasi. Pelaku langsung diamankan ke Mapolsek Kalibunder untuk menghindari amukan massa,” tuturnya.
Korban diketahui bernama Imas (45). Pada tubuh korban ditemukan luka tusukan benda tajam pada bagian leher dan wajah. “Terduga pelaku anak kandung korban. Motif di balik kejadian ini masih kami dalami. Kami sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sukabumi,” pungkasnya.
Pelaku Diduga Ingin Dibelikan Sepeda Motor
KASUS dugaan pembunuhan anak terhadap ibu kandungnya membuat heboh masyarakat Kampung Cilandak Desa Sekarsari Kecamatan Kalibunder. Informasi yang beredar di kalangan masyarakat, motif di balik aksi nekat pelaku karena ingin dibelikan sepeda motor.
“Katanya sih ingin dibelikan sepeda motor,” kata Dedi Codri, warga setempat, kemarin (14/5).
Dedi mengaku, peristiwa menghebohkan itu baru diketahui warga kemarin (14/5) pagi. Kabarnya, aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku terjadi pada Senin (13/5) petang. “Katanya menggunakan garpu untuk tanah. Korban ditusuk pada bagian leher dan kepalanya,” ucapnya.
Warga yang kaget mendapati peristiwa itu segera melaporkan ke pihak kepolisian dan koramil. Di lokasi polisi mengamankan pelaku dan TKP. “Kami langsung melaporkan ke polisi,” pungkasnya.
Kapolsek Kalibunder, Iptu Taufik Hadian, mengaku langsung bergerak cepat ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. “Kami masih melakukan olah TKP,” kata Taufik. (mg3)